Selamat Datang di Lentera Study

Sekilas info yang mungkin bisa memberikan apa yang kamu inginkan lebih dari apa yang kamu butuhkan

Senin, 06 Februari 2012

KONSEP KEPEMIMPINAN


 
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok (anak buah) supaya mencapai tujuan. Di PT BPR XYZ, kepemimpinan sangat erat kaitannya dengan struktur organisasi yang ada di BPR tersebut.

KEPEMIMPINAN DI TINGKAT MANAJEMEN PUNCAK
Di PT BPR XYZ , Manajemen Puncak adalah Direksi yang terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu seorang Direktur Utama dan seorang Direktur. Baik Direktur Utama maupun Direktur ini banyak berhubungan dengan orang di luar organisasi, misalnya :
·         Bank Indonesia Semarang
·         Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Semarang
·         Kantor Notaris
·         Kantor Pengacara
·         Kantor Polisi
·         Kantor Lelang
·         Kantor Akuntan Publik
·         Kantor Dinas Tenaga Kerja
·         Kantor Pertanahan / Agraria
·         Kantor Pengadilan Negeri
·         Kantor Bank Umum
·         Kantor Bank Perkreditan Rakyat (sesame BPR)
·         Kantor Konsultan Teknologi Informasi
·         Dan sebagainya.

Direksi ini juga membawahi Manajemen Madya secara langsung.
·         Direktur Utama membawahi secara langsung Manajer Marketing dan Manajer Legal.
·         Direktur membawahi secara langsung Manajer Operasional dan Manajer Teknologi Informasi.

Direksi ----- yaitu Direktur Utama dan Direktur ----- memanage seluruh kelompok kerja secara tidak langsung.
·         Direktur Utama melalui Manajer Marketing memanage seluruh kelompok kerja marketing.
·         Direktur Utama melalui Manajer Legal memanage seluruh kelompok kerja legal & remedial (kredit non lancar).
·         Direktur melalui Manajer Operasional memanage seluruh kelompok kerja operasional di kantor.
·         Direktur melalui Manajer Teknologi Informasi memanage seluruh kelompok kerja yang berhubungan dengan Teknologi Informasi.

KEPEMIMPINAN DI TINGKAT MANAJEMEN MADYA
Manajemen Madya di PT BPR XYZ adalah Manajer Marketing, Manajer Legal Legal, Manajer Operasional, dan Manajer Teknologi Informasi.

Para Manajer ini berhubungan dengan atasan, yaitu Direktur Utama dan Direktur. Para Manajer ini juga berhubungan dengan rekan kerja setingkat, yaitu sesama Manajer di PT XYZ. Dan para Manajer ini juga berhubungan dengan bawahan.
·         Manajer Marketing berhubungan dengan Supervisor Marketing dan Surveyor Marketing.
·         Manajer Legal berhubungan dengan Supervisor Pengawasan Kredit.
·         Manajer Operasional berhubungan dengan Supervisor Funding (Deposito & Tabungan) dan Asisten Manajer Operasional.

Para Manajer Madya ini menjadi penghubung Manajemen Rendah (Supervisor) dan Manajemen Tinggi (Direktur Utama dan Direktur).

Para Manajer Madya ini pengaruhnya dirasakan oleh semua satuan kerja yang dipimpinnya:
·         Manajer Marketing sangat nyata pengaruhnya kepada Supervisor Marketing, Surveyor Marketing maupun Staf Marketing yang ada (Account Officer), misalnya dalam hal “mana yang harus diproses dulu” sehubungan dengan permohonan kredit dan permohonan survey dari nasabah.
·         Manajer Legal sangat nyata pengaruhnya kepada Supervisor Pengawasan Kredit, misalnya dalam hal “mana yang harus ditagih lebih dulu” sehubungan dengan kredit non lancar yang ada.
·         Manajer Operasional sangat nyata pengaruhnya kepada Supervisor Funding dan Asisten Manajer Operasional.

KEPEMIMPINAN DI TINGKAT MANAJEMEN PERTAMA
Para Manajer Pertama di PT BPR XYZ adalah para Supervisor. Mereka ini berperan sebagai atasan, bawahan, rekan kerja, dan wakil perusahaan.
·         Supervisor Marketing
o   Sebagai atasan dari para Staf Marketing (Account Officer)
o   Sebagai bawahan dari Manajer Marketing
o   Sebagai rekan kerja dari sesama Supervisor Marketing, Surveyor Marketing, Supervisor Pengawasan Kredit, Supervisor Funding, Asistem Manajer Operasional.
o   Sebagai wakil PT BPR XYZ pada saat melakukan prospecting kredit kepada nasabah.
·         Surveyor Marketing
o   Dalam hal ini, Surveyor Marketing tidak memiliki anak buah / staf.
o   Sebagai bawahan dari Manajer Marketing
o   Sebagai rekan kerja dari sesama Supervisor Marketing, Surveyor Marketing, Supervisor Pengawasan Kredit, Supervisor Funding, Asistem Manajer Operasional.
o   Sebagai wakil PT BPR XYZ pada saat melakukan survey jaminan kredit kepada nasabah.
·         Supervisor Pengawasan Kredit
o   Dalam hal ini, Supervisor Pengawasan Kredit tidak memiliki anak buah / staf.
o   Sebagai bawahan dari Manajer Legal
o   Sebagai rekan kerja dari sesama Supervisor Marketing, Surveyor Marketing, Supervisor Pengawasan Kredit, Supervisor Funding, Asistem Manajer Operasional.
o   Sebagai wakil PT BPR XYZ pada saat melakukan penagihan / penanganan kredit non lancar kepada nasabah.
·         Supervisor Funding
o   Sebagai atasan dari Staf Funding
o   Sebagai bawahan dari Manajer Operasional
o   Sebagai rekan kerja dari Supervisor Marketing, Surveyor Marketing, Supervisor Pengawasan Kredit, Asistem Manajer Operasional.
o   Sebagai wakil PT BPR XYZ pada saat melakukan prospecting deposito / tabungan kepada nasabah.
·         Asisten Manajer Operasional
o   Sebagai atasan dari para Staf Operasional (Customer Service, Akuntansi, Bagian Dokumen, Kasir, Bagian Umum).
o   Sebagai bawahan dari Manajer Operasional
o   Sebagai rekan kerja dari Supervisor Marketing, Surveyor Marketing, Supervisor Pengawasan Kredit, Supervisor Funding.
o   Sebagai wakil PT BPR XYZ pada saat melakukan prospecting kredit kepada nasabah.

Para Manajer Pertama ini membawahi para tenaga kerja pelaksana :
·         Supervisor Marketing membawahi Credit Marketing Officer (CMO) / Account Officer sebagai tenaga pelaksana Marketing Kredit.
·         Supervisor Funding membawahi Staf Pelaksana Funding (Customer Service Deposito / Tabungan).
·         Asisten Manajer Operasional membawahi Staf Pelaksana :
o   Customer Service
o   Akuntansi
o   Bagian Dokumen
o   Kasir
o   Bagian Umum

TENAGA KERJA PRODUKTIF
Para tenaga kerja produktif di PT BPR XYZ adalah mereka yang punya jabatan, dan berhubungan dengan rekan dan atasan. Pola hubungan mereka ini dinamis sesuai dengan kebutuhan / kondisi “pasar” Bank Pekreditan Rakyat (perkreditan, deposito, tabungan) dan memiliki pola hubungan ketergantungan yang erat kaitannya dengan kondisi “pasar” BPR seperti tersebut di atas dan juga “arah tujuan” yang ditetapkan BPR sesuai dengan “trend pasar” yang berlaku saat itu (tingkat suku bunga kredit, tingkat suku bunga deposito / tabungan, standar keramahtamahan pelayanan kepada nasabah, standar kecepatan layanan kepada nasabah, dan sebagainya).

Para tenaga kerja produktif ini adalah :
·         Para Credit Marketing Officer (CMO) / Account Officer
·         Staf Funding (deposito / tabungan)
·         Para staf Customer Service
·         Staf Akuntansi
·         Staf Bagian Dokumen
·         Para Kasir
·         Para Staf Bagian Umum
                                     ---00---

Oleh : Constantinus J Joseph
Jl.Anjasmoro V/24 Semarang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar