Selamat Datang di Lentera Study

Sekilas info yang mungkin bisa memberikan apa yang kamu inginkan lebih dari apa yang kamu butuhkan

Jumat, 24 Februari 2012

AFFECTIVE COMMITMENT


Dalam berorganisasi diperlukan adanya komitmen, demikian pula di organisasi PT BPR XYZ. Komitmen dalam berorganisasi dapat terbentuk karena adanya beberapa factor, baik dari dalam organisasi maupun dari individu sendiri.

I. PROSES TERBENTUKNYA AFFECTIVE COMMITMENT

“Affective Commitment” berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Anggota organisasi dengan “affective commitment” yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena memang memiliki keinginan untuk itu.

Di PT BPR XYZ, affective commitment terbentuk melalui proses hubungan kerja yang “guyub” dan “penuh kekeluargaan”. Seluruh SDM PT BPR XYZ selalu membantu pekerjaan SDM lain yang belum selesai ----- selama pekerjaannya sendiri sudah selesai sesuai standar perusahaan, dan selama dia memiliki kompetensi untuk membantu pekerjaan SDM lain tersebut ----- tentu saja dengan seijin atasannya sehingga jelas pertanggungjawaban kerjanya. SDM di PT BPR XYZ memandang bahwa kegiatan saling membantu ini merupakan budaya kerja yang layak dibanggakan dan merupakan ciri khas dari PT BPR XYZ, karena dengan budaya kerja seperti ini secara nyata PT BPR XYZ memiliki pertumbuhan aset perusahaan yang relatif jauh lebih cepat dari perusahaan sejenis lainnya. SDM di PT BPR XYZ sudah memiliki “rasa bangga” (“esprit de corps”) kepada organisasinya, sehingga mereka melakukan budaya kerja di PT BPR XYZ karena memang mereka memiliki keinginan untuk itu, bukan semata-mata karena diperintah oleh atasan.

II. PROSES TERBENTUKNYA CONTINUANCE COMMITMENT

Continuance Commitment berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi sehingga akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Anggota organisasi dengan “continuance commitment” yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut.

Di PT BPR XYZ, “continuance commitment” terbentuk melalui proses “reward and punishment” yang jelas terkait dengan prestasi kerja. SDM yang bekerja sesuai dengan standar perusahaan akan mendapatkan “reward” yang baik, sebaliknya SDM yang bekerja di bawah standar perusahaan mendapatkan “punishment”. Aturan mengenai standar perusahaan serta “reward and punishment” juga telah ditentukan dan disosialisasikan kepada seluruh SDM, dan dilaksanakan dengan “fair, tanpa pandang buluh”. Sebagai akibatnya, SDM merasa beruntung bisa bekerja di PT BPR XYZ, dan berusaha untuk bisa bekerja dengan baik sehingga tetap berada di dalam organisai PT BPR XYZ, karena mereka merasa rugi kalau sampai keluar dari PT BPR XYZ.

III. PROSES TERBENTUKNYA NORMATIVE COMMITMENT

“Normative Commitment” menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi. Anggota organisasi dengan “normative commitment” yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya merasa harus berada dalam organisasi tersebut.

Di PT BPR XYZ, “normative commitment” terbentuk melalui proses “belajar mengajar” yang berkembang baik di dalam PT BPR XYZ. Banyak SDM yang merasa “ketika dulu pertama kali masuk kerja belum bisa apa-apa”, sekarang ini sudah bekerja menjadi Staf yang kompeten di bidangnya, Supervisor, Manajer, bahkan Direktur karena “dididik oleh PT BPR XYZ”. Di kalangan SDM PT BPR XYZ telah terbentu rasa “hutang budi” kepada PT BPR XYZ, dan karena itu SDM PT BPR XYZ merasa selalu harus berada di organisasi ini  supaya dapat “membalas budi” dengan cara mendidik SDM yang baru. Karena proses “belajar mengajar” seperti ini sejatinya tidak akan pernah berhenti di PT BPR XYZ ----- karena zaman yang selalu berkembang dengan pesat selalu membawa pembaharuan-pembaharuan dalam bisnis perbankan ----- maka adalah wajar bahwa SDM selalu merasa masih harus berada di organisasi ini karena masih banyak lagi hal-hal baru yang bisa dipelajarinya.

-----oOo-----
 Oleh :
Constantinus J Joseph
Jl. Anjasmoro V/24 Semarang


1 komentar:

  1. Spin Casino Sites
    Play at Top 카지노 Spin Casino Sites! 메리트 카지노 Our Top Sites! Get Exclusive Bonuses, Free Spins & Huge Jackpots! ✓ Read Reviews. Sign Up! Fast Withdrawal Times. 메리트 카지노 쿠폰

    BalasHapus